SAMPANG, Pilarpos.id – Bulan suci Ramadan banyak pemuda melakukan aksi balap liar di jalan umum salah satunya di Jl Raya Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Jum’at (29/03/2024)
Hal ini mendapat respon dari Aliansi Pemuda Desa Torjunan (APT) mendukung penuh Polres Sampang dan Polsek Robatal untuk menindak tegas para pembalap liar.
Selain mengganggu balap liar ini juga membahayakan bagi pengguna jalan yang lain, khawatir memakan korban.
“Kami mendukung penuh Jajaran kepolisian untuk menindak tegas para pembalap liar,” Kata Matjusi Ketua Aliansi Pemuda Torjunan. Kamis, (28/03/2924).
Ia berharap polisi selalu rutin melakukan patroli baik sore hingga Menjelang sahur karena jam tersebut rentan terjadi balap liar.
“Biasanya aksi balap liar itu dilakukan ketika menjelang sahur sedangkan para pembalap liar ini diduga berasal dari luar Desa Torjunan,”Katanya.
Menurutnya selama ini warga setempat resah dengan aksi tersebut bahkan bunyi knalpot brong mengganggu saat warga beristirahat.
“Belum juga semisal ada orang yang sakit, kasian kan.” Terangnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak tegas pelaku balap liar.
“Kami akan sita dan amankan, kendaraan pelaku atau penonton balap liar,” tegas Ruki.
Menurut Ruki, aksi balap liar tersebut sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain, selain itu juga mengganggu kamtibmas.
“Maka dari itu, dihimbau kepada masyarakat, khususnya remaja atau pemuda supaya tidak melakukan aksi balap liar,” imbaunya.
Ruki menambahkan, tindak tegas tidak hanya diberlakukan kepada pelaku balap liar, melainkan juga pengendara motor knalpot brong.
“Target kami, ingin menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sampang, maka patuhilah peraturan berlalu lintas,” pungkasnya.
