Sorotan

Patut Dipertanyakan, Proyek Pelengsengan di Desa Dulang Torjun Sampang Terkesan Asal Jadi

Avatar photo
×

Patut Dipertanyakan, Proyek Pelengsengan di Desa Dulang Torjun Sampang Terkesan Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

Patut Dipertanyakan, Proyek Pelengsengan di Desa Dulang Torjun Sampang Terkesan Asal Jadi

SAMPANG, Pilarpos.id – Pekerjaan Proyek pembangunan pelengsengan di Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, jadi sorotan. Senin 16/01/2023.

Pasalnya, proyek Pelengsengan yang disinyalir Pokmas (Kelompok Masyarakat) bersumber dari dana hibah Pemerintah provinsi Jawa Timur TA 2022 tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan terkesan asal jadi.

Sebab, menurut hasil pantauan media ini saat monitoring ke lokasi pekerjaan tersebut ditemukan banyak kejanggalan. Seperti, ketinggian bangunan tidak merata, serta ada juga yang di tumpang tindihkan dengan bangunan lama, bagian atas terlihat baru dan juga bagian bawah pondasi terlihat bagunan lama. Sehingga pekerjaan proyek pembangunan Pelengsengan tersebut patut dipertanyakan.

BACA JUGA :  Puluhan Tahun Tak Tersentuh Program Pemerintah, Jalan Poros Desa Paopaleh Laok Menuju Tlagah Sampang Rusak Parah

Menurut salah satu warga saat ditanya oleh media ini mengatakan bahwa pekerjaan proyek pembangunan pelengsengan tersebut berkemungkinan adalah miliknya seorang Carek di Desa Dulang. Namun, ditanyakan sudah berapa lama pekerjaan proyek tersebut dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail.

“Punyaknya pak Carek mungkin pak,” Ujar salah satu warga singkat. Senin 16/01/2023.

Sementara itu, Walid, Carek Desa Dulang. Saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsAppnya mengatakan bahwa proyek tersebut bukanlah miliknya.

BACA JUGA :  Dapatkan Penghargaan Bebas Frambusia, Bukti Bupati dan Semua OPD Sejalan dan Sehati

“Bukan mas, Itu cuma tambahan aja. Karna masyarakat minta, posisinya miring nutup saluran,” ujarnya.

Namun, saat ditanyakan oleh media ini prihal pekerjaan proyek tersebut program apa, dan Anggaran Tahun berapa.? Sebab di proyek tersebut ditemukan salah satu bagunan yang ditumpang tindihkan dengan sisa pekerjaan bangunan yang lama?

Keterangan Foto: Screenshot Video, Kondisi Pembangunan Proyek Pelengsengan.

Saat itu, Walid, juga menjawab dan mejelaskan bahwa pekerjaan proyek pelengsengan tersebut masih belum finishing. Dan prihal ditemukan adanya bangunan ditumpang tindihkan dengan bangunan yang lama, dirinya menjelaskan bahwa itu adalah suatu tambahan.

BACA JUGA :  Perihal Cepat Rusaknya Proyek Rabat Beton DD di Desa Batukarang, Begini Tanggapan Kasi PMD Kecamatan Camplong

” Itu masih belum finising mas, Itu tambahan aja mas,”ungkap Walid menjelaskan.

Namun, Walid, saat kembali dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya. Dirinya mengatakan bahwa pekerjaan proyek pelengsengan tersebut adalah Pokmas. Akan tetapi saat ditanya program Pokmas tersebut tahun anggaran berapa.? Dirinya tidak bisa menjelaskan dan meminta untuk datang ke kantornya.

“Pokmas, ketemu besok pagi saja di kantor kalau mau konfirmasi,” paparnya.

 

(Bersambung)

 

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks