Hukum & KriminalKepolisianSorotan

Buntut Demo Kandang Singa Rusak Parah, Polresta Malang Bertindak

Avatar photo
×

Buntut Demo Kandang Singa Rusak Parah, Polresta Malang Bertindak

Sebarkan artikel ini

MALANG, Pilarpos.id – Buntut demo di Malang membuat kandang singa rusak berat. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto naik darah dan mengirim tim INAFIS dan buser ke tempat kejadian perkara (TKP). Minggu 29/01/2023.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan kepada jurnalis bahwa Kandang Singa yang dimaksud merupakan markas sekaligus toko Arema FC di Malang.

Lebih lanjut, Kombes Pol Budi Hermanto tidak akan tinggal diam. Sebab, akibat demo yang mengatasnamakan Arek Malang Bersatu tersebut berujung perusakan toko Arema FC.

BACA JUGA :  Salut ! Kinerja Polres Sumenep Sigap Dalam Tangani Kasus Kacong Arye

“Efek demo tersebut berbuntut perusakan markas hingga memakan korban luka,” kata Budi Hermanto.

Berdasarkan pantauan awak media, para demonstran semula berangkat dari arah Taman Makam Pahlawan kemudian tiba di depan kantor Arema FC atau Kandang Singa di Jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (29/1/2023).Anggota Satuan Sabhara Polres Malang Kota bersama personel Satpol PP menenangkan para demonstran. Situasi memanas, hingga orator menyampaikan maaf atas peristiwa tersebut.

BACA JUGA :  Sajikan Produk Unggulan dan Ramah Lingkungan, Kendedes Selecta Fruit Banjir Pesanan

Adapun informasi yang dihimpun media ini di lapangan, para demonstran merupakan sekelompok pemuda berpakaian hitam turun ke jalan. Mereka unjuk rasa karena kecewa terhadap Arema FC atas peristiwa Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022, yang menelan korban 135 jiwa meninggal dunia.

Selain orasi, serta melakukan agitasi juga membawa perlengkapan aksi seperti spanduk bergambar wajah Iwan Budianto, Waketum PSSI.

Buntuk dari demo tersebut selain berdampak terhadap kandang singa yang rusak berat, juga memakan korban luka.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Gelar Sholawat Doa Bersama, Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Aman, Damai dan Sejuk

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ketiga korban efek dari perusakan toko Arema FC adalah dua penjaga dan satu warga sekitar.

“Sekarang lagi perawatan tim medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang,” kata Kombes Pol Budi Hermanto.

“Kami sekarang sudah mengambil langkah tegas terkait peristiwa tersebut,” pungkas Kombes Pol Budi Hermanto.

 

 

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks