Berita Terbaru

Forum NGO Madura Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati, Bakar Ban dan Lempar Telur Busuk

Avatar photo
×

Forum NGO Madura Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati, Bakar Ban dan Lempar Telur Busuk

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

PAMEKASAN. Pilarpos.id – Puluhan aktifis yang tergabung dalam Forum NGO Madura, Kabupaten Pamekasan, gelar aksi didepan kantor Bupati Pamekasan. Senin (2/9/24).

 

Aksi tersebut digelar didepan kantor Bupati Pamekasan dengan tema ” Evaluasi Kinerja Pj Bupati Pamekasan Menjelang Satu Tahun “.

 

Dengan rasa kecewa atas kepemimpinan Masrukin Pj Bupati Pamekasan, massa aksi melempar telur busuk, membakar ban bekas dan disiapkan Al Quran untuk menyumpah Pj Bupati Pamekasan.

 

Sumpah dengan Al Quran itu akan dilakukan karena berkembang berbagai isu publik terkait ada dugaan gratifikasi atau transaksional jual beli jabatan dalam mutasi beberapa pejabat, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Puluhan Atlet Lintas Provinsi Antusias Ikuti Kejurnas Duatlhon Piala Kapolres Situbondo 2024

 

Peserta aksi merasa sakit hati lantaran, munculnya dugaan adanya transaksionalnjual beli jabatan, serta kompromi dalam kesepakatan jahat.

 

Dalam kesempatan itu, peserta aksi menilai adanya ketidak sengajaan Pj Bupati Pamekasan tidak mau menemui massa aksi, lantaran sudah dipersiapkan Al Quran guna dilakukan sumpah didepan publik, dalam kasus dugaan jual beli jabatan.

 

Sumpah tersebut untuk membuktikan tidak ada keterlibatan dalam kolusi, korupsi dan nepotisme dalam dugaan jual beli jabatan, serta bersih sebagai abdi negara.

BACA JUGA :  Sulaisi, Direktur LKBH IAIN Madura Wakili Kliennya Gugat Praperadilan Polres Sumenep

 

Tidak hanya itu, aksi yang sedikit mulai memanas tersebut, juga banyak munculnya persolan yang ingin disampaikan secara langsung, khususnya terkait kebijakan serta dalam lemahnya penegakan peraturan daerah ( Perda ) dan peraturan Bupati ( Perbup ).

 

” Salah satu contoh sembrautnya tata ruang kota, temuan BPK terkait terbayarnya BPJS terhadap orang mati, BPID Kabupaten Pamekasan, lelang jabatan dan masih banyak lagi persoalan yang belum terselesaikan “. Tegas Zaini Wer Wer.

BACA JUGA :  Polres Bondowoso Hancurkan 1620 Botol Miras

 

Aksi dari puluhan massa aksi tersebut terlihat hanya ditemui oleh Kepala Dinas Kesehatan ( Kadinkes ) Syaifuddin tapi sayangnya diusir lantaran dianggap tidak by data dalam memberikan keterangan dari setiap pertanyaan yang disodorkan oleh peserta aksi.

 

Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dipimpin langsung oleh Zaini Wer Wer akhirnya membubarkan diri dengan rasa kesewa. Bahkan mereka berjanji akan melaporkan dari setiap OPD yang bermasalah sebagai bentuk kekecewaannya pada PJ Bupati Pamekasan.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks