Politik & Pemerintahan

Maraknya Parkiran Liar di Kota Surabaya, Tanpa Seijin Pemilik Alfamidi Jalan Bendul Merisi

Avatar photo
×

Maraknya Parkiran Liar di Kota Surabaya, Tanpa Seijin Pemilik Alfamidi Jalan Bendul Merisi

Sebarkan artikel ini

Pilarpos.id || Surabaya – Tukang parkir liar di Alfamidi, menjadi masalah serius. gencarnya tidak sedikit yang mengeluhkan keberadaan para tukang parkir liar ini.

Menanggapi seriusnya persoalan yang ada di Supermarket Alfamidi memastikan masyarakat yang membludak adanya parkir liar di gerai-gerai milik mereka bebas biaya alias gratis. di wilayah Jalan Bendul Merisi, Bedul Merisi, Kecamatan Wonocolo.

Berinisial RU sebagai Kepala Toko sudah mengingatkan sebelumnya sambil mengucapkan jangan di parkir, sedangkan Alfamidi tidak pernah mengijinkan, dan RU saat menanyai tukang Parkir liar itu ternyata tidak punya surat ijin dari wilayah baik RT atau RW setempat.

BACA JUGA :  Ada 9 Orang Mendaftar, Kini Pendaftaran Bakal Calon BPD Desa Banyumas Sampang Resmi Dinyatakan Ditutup

“Para pelanggan tidak perlu membayar jika ada tukang parkir. Kita Alfamadi tidak pernah mengenakan biaya parkir, sehingga sangat layak kalau kita katakan parkir di Alfamidi itu gratis,” sebut saja RU,”Minggu Sabtu (21/9/2024).

Berinisial RU sebagai Kepala Toko sudah mengingatkan sebelumnya sambil mengucapkan jangan di parkir. Meski dilarang, Jukir: Nggak Ada kerjaan lain meski begitu ia tidak memungkiri pada kenyataannya banyak tukang parkir liar mangkal di gerai-gerai Alfamidi meski sudah dipasang tanda parkir gratis.

BACA JUGA :  Dukungan Terhadap KPK, Forum NGO Madura Menggelar Unjuk Rasa di Kantor DPRD dan Polda Jawa Timur

Keluhan yang di sampaikan pembeli atau yang belanja yang ada di Alfamidi sebut saja berinisial (M) warga setempat. Akibatnya banyak yang merasa terpaksa atau karena sungkan akhirnya memberi uang parkir. Bahkan dalam beberapa kasus tukang parkir liar tersebut meminta dengan sedikit memaksa.

“Kita (Alfamidi) tidak pernah meminta (biaya parkir) ya, tapi juru parkirnya bantu mundurin ‘terus – terus’, di tangan sampingnya pegang uang gitu. Ya kadang – kadang konsumen jadi segan,”jelasnya.

BACA JUGA :  Demi Pamekasan Harum Serukan Pilkada Damai, Gelar Dzikir, Sholawat Dan Doa Bersama

RU juga menyarankan kepada masyarakat tidak memberi saat diminta biaya parkir. Hal ini seperti imbauan yang sudah diberikan pemerintah daerah, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya

“Ini imbauan sudah ada dari pemerintah ya, tinggal keberanian saja dan kalau kita lihat juga di beberapa tempat itu jelas sudah ada tulisan kok (parkir gratis), selama itu bukan di area pertokoan atau mal-mal ya,” terangnya. (*)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks