Sorotan

Dana BK Pemprov Jatim di Desa Ragung Sampang Cair, Anggaran 850 Juta Terbagi 3 Proyek Pembangunan Infrastuktur

Avatar photo
×

Dana BK Pemprov Jatim di Desa Ragung Sampang Cair, Anggaran 850 Juta Terbagi 3 Proyek Pembangunan Infrastuktur

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Proyek pembangunan Jembatan di Desa Ragung yang melalui bantuan keuangan (BK) Pemprov Jatim tahun anggaran 2024

SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah desa (Pemdes) Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 850 juta melalui bantuan keuangan (BK) dari pemerintah provinsi jawa timur untuk proyek pembangunan infrastruktur di desa setempat. Selasa, (07/01/2024).

Anggaran ratusan juta tersebut dipecah untuk tiga pekerjaan proyek. Diantaranya, untuk kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT), makadam dan jembatan.

Saat ini proyek infrastruktur yang dibiayai dari dana bantuan keuangan (BK) provinsi itu tengah berjalan. Tiga proyek tersebut dikerjakan di satu lokasi yakni di dusun Ragung Barat.

BACA JUGA :  Bekerjasama Dengan Pemkab, Polres Sampang Gelar FGD Guna Siapkan Generasi Muda Yang Tangguh Dan Berkarakter

Pj Kades Ragung Muhammad Imron mengatakan, desanya kebagian anggaran Rp 850 juta dari bantuan keuangan (BK) Provinsi Jatim.

Dana tersebut sudah cair dan digunakan untuk 3 proyek pembangunan fisik meliputi TPT, makadam dan jembatan, setiap pekerjaan anggarannya tidak sama.

“Dananya sudah cair dan dicairkan bersamaan. Untuk proyek TPT dianggarkan Rp 250 juta, makadam senilai Rp 300 juta sementara proyek jembatan dianggarkan Rp 300 juta,” katanya.

Dia memaparkan, volume proyek makadam dikerjakan sepanjang 890 meter, untuk proyek jembatan di rencana anggaran biaya (RAB) panjangnya 5 meter dan lebar 3 meter dengan ketebalan 20 cm. Sementara proyek TPT atau plengsengan panjang 200 meter, tinggi 1 sampai 2 meter.

BACA JUGA :  12 Kios di Kecamatan Tambelangan Diduga Jual Pupuk Subsidi Diatas HET

” Namun, terkait jembatan dikerjakan dilapangan menjadi lebar 5 meter dan panjang 5 meter tebal 30 cm,” paparnya.

Dia mengungkapkan, proyek BK tersebut diajukan oleh mantan kades Ragung almarhum Semarkandi pada tahun 2022 lalu. Pihaknya juga memastikan jika kegiatan proyek BK dikelola sepenuhnya oleh desa.

BACA JUGA :  Pasar Waru Jadi Genangan Air Hujan

” Kenapa proyek ditempat di satu semua, karena untuk membantu mempermudah akses petani garam sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat ,” pungkasnya.

Penulis: Agus Junaidi

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks