Kesehatan

Ketua Forum Peduli Desa Nyalabu Daya Kecewa Pada Pelayanan Bidan Desa Setempat, Karena Diduga Sering Tidak Ada

Avatar photo
×

Ketua Forum Peduli Desa Nyalabu Daya Kecewa Pada Pelayanan Bidan Desa Setempat, Karena Diduga Sering Tidak Ada

Sebarkan artikel ini
Foto asli, Foto diambil hari Sabtu, 11/01/2025 jam 10 pagi, Ponkesdes Desa Nyalabu Daya tidak ada petugas (red)

Pamekasan, Pilarpos.id – Diduda sering tutup, Ponkesdes Pondok Kesehatan Desa Nyalabu Daya Kabupaten Pamekasan, warga setempat banyak mengeluh dan kecewa, banyak masyarakat yang kembali pulang saat hendak berobat karena bidan tidak ada. Keluhan tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Peduli Desa Hodli.

Untuk mewujudkan visi Indonesia sehat tahun 2010 Departemen Kesehatan mempunyai program unggulan yaitu Desa Siaga untuk menyelenggarakan Desa Siaga, pemerintah membentuk pedoman penyelenggaraan yaitu Kemenkes nomor 564/menkes/sk/8/2006 tentang pedoman pelaksanaan pengembangan Desa Siaga. Namun tidak dengan Ponkesdes Desa Nyalabu Daya.

Hodli sapaan akrabnya pernah melakukan audensi kepada Ponkesdes dan ditemui Bidan bersangkutan, akan tetapi sampai sekarang semakin tidak ada kegiatan pelayanan sama sekali, “Dulu saat saya audensi pihaknya siap melaksanakan tugas sesuai aturan dan akan melengkapi segala kekurangan dan pelayanan, tadi saya datang jam 10 tidak ada, sehingga masyarakat kecewa,” Terang Hodli. Jumat, 10/01/2025.

Ini perlu ditangani oleh pihak terkait, utamanya Stackholder Dinas Kesehatan dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Pamekasan untuk disidak ke lapangan, sehingga kegiatan pelayanan bidan desa akan ketahuan seperti apa, banyak keluhan dan aduan warga kepada saya perihal pelayanan bidan desa tersebut, warga terpaksa pindah ke bisan desa lain untuk berobat,” Imbuh Hodli.

BACA JUGA :  Banyak Manfaat Apel Hijau bagi Kesehatan yang perlu Anda ketahui

Besok saya akan melayangkan surat kepada DPRD kabupaten Pamekasan dengan tembusan kepala Dinas Kesehatan dan bidan bersangkutan biar ada punishment sesuai regulasi aturan yang ada,” Pungkas Hodli.

Terpisah, diketahui bidan Desa Nyalabu Daya bernama Nivi, saat dihubungi awak media ini melalui Whatsapp berjanji untuk memberikan keterangan setelah ketemu, “Assalamu’alaikum mas, bisa ketemuan hari ini dengan saya ya, maaf saya baru baca wa mas, karna smalam saya tidur lebih awal,” Kata Bu Novia di pesan Whatsappnya.

BACA JUGA :  Diduga Oknum Pegadaian Pasean, Pamekasan, Ancam Nasabah Untuk Bayar Angsuran

Selang beberapa jam kemudian membalas chat lagi, “Maaf mas untuk hari ini, saya tidak bisa ketemu karena hari senin saya masih bersama perawat, ponkesdes menghadap kepala puskesmas,” Lanjutnya via chat whatsapp.

Sampai berita ini diturunkan awak media ini mencoba menghubungi kembali untuk meminta keterangan, namun enggan dierespon. (Red)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks