Sorotan

Tak Transparan, Proyek Plengsengan BK Pemprov Jatim di Desa Buker Sampang Berpotensi Terjadinya Penyimpangan

Avatar photo
×

Tak Transparan, Proyek Plengsengan BK Pemprov Jatim di Desa Buker Sampang Berpotensi Terjadinya Penyimpangan

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi proyek pembangunan plengsengan bantuan keuangan (BK) Pemprov Jatim di Desa Buker

SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah desa (Pemdes) Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, kecipratan program bantuan keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tahun anggaran 2024 sebesar Rp 400 Juta untuk kegiatan proyek fisik pembangunan plengsengan. Akan tetapi, proyek pembangunan plengsengan yang baru rampung dikerjakan itu, patut dipertanyakan. Minggu, (26/01/2025).

Bagaimana tidak, menurut pantauan media Pilarpos.id saat monitoring kelokasi pada Jumat (24/01/2025), proyek plengsengan tersebut ditemukan adanya kejanggalan serta diduga tidak sesuai dengan perencanaan. Sebab, di salah-satu titik pada bangunan tersebut terlihat minimnya pada pasangan batu pondasi dan juga ada satu pohon yang dibiarkan tidak di tebang.

Kondisi itu, berpotensi akan berpengaruh pada bangunan dalam masa panjang. Sehingga, proyek yang anggaran dananya masuk ke rekening desa Buker itu disinyalir tidak sesuai petunjuk tehnis (Juknis) yang telah ditentukan.

BACA JUGA :  Demi Transparansi Terhadap Publik, Panitia Pengisian BPD Desa Banyumas Bentangkan Banner Pengumuman di Jalan Raya Tanpa Rahasia

Selain itu, pelaksana diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi proyek. Sebab, dilokasi proyek yang terletak di dusun Kapasan itu tidak terpasang papan informasi dan batu prasasti yang terpampang dilokasi.

Padahal, kegiatan pembangunan plengsengan itu, secara pekerjaan fisik sudah rampung dikerjakan. Namun, sampai saat ini, proyek yang dikerjakan oleh pihak Pemdes Buker itu tidak terpasang papan informasi dan terkesan tidak transparan. Sehingga, dalam pelaksanaannya pun berpotensi akan terjadinya sarat penyimpangan.

Saat ditanya kepada warga pengguna jalan inisial R, proyek itu selesai dikerjakan sekitar satu minggu yang lalu. Namun kata R (inisial), terkait program pekerjaan dan anggaran dananya dirinya tidak mengetahui.

BACA JUGA :  Belum Seumur Jagung, Pembangunan Rabat Beton di Desa Pangongsean Sampang Sudah Rusak

“Ini proyek mas, kalau terkait program dan dananya saya tidak tau. Biasanya kalau proyek ada papan informasinya, masyarakat kan juga perlu informasi dan berhak mengawasi tentang proyek ini, tapi kok disini tidak ada ya ?,” tutur R dengan wajah kebingungan sembari bertanya, Jumat (24/01/2025).

Sementara itu, menurut Moh. Ilyas Pj Kepala Desa Buker saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proyek pembangunan plengsengan itu merupakan program bantuan keuangan (BK) Pemprov Jatim kepada Pemdes Buker, dengan total anggaran Rp 200 juta.

“Itu pekerjaan BK mas, volume panjangnya 200 meter, tinggi 80 cm, dan pondasinya 40 cm,” kata Moh. Ilyas kepada wak media.

Disinggung perihal tidak ada papan informasi dilokasi, Moh. Ilyas tidak mengelak bahwa proyek tersebut papan nama belum terpasang dengan alasan belum datang dan tidak mengetahui contoh papan informasi. Namun kata dia, proyek tersebut dikerjakan oleh pihak desa melalui tim pelaksana kegiatan (TPK).

BACA JUGA :  Bertepatan Hari Kemerdekaan RI ke-79, AWAS Bagikan Bendera Merah Putih di Alun-alun Trunojoyo Sampang

“Itu belum datang papan informasinya saya masih menunggu contoh, contohnya seperti apa,” paparnya.

Lebih lanjut, Moh. Ilyas menjelaskan bahwa secara tehnik pekerjaan, dan galian pondasi pada proyek plengsengan yang ia garap itu sudah sesuai. Terkait adanya pohon tidak di tebang kata dia, atas permintaan warga agar tidak ditebang dengan alasan sebagai penahan.

“Kalau menurut saya, pekerjaan itu sudah sesuai, tapi kalau pohon yang tidak ditebang itu atas permintaan warga agar tidak ditebang,” jelasnya.

Penulis: Agus Junaidi

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks