SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek program preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur senilai Rp 13.993.176.000 APBN tahun anggaran 2024 dikerjakan PT. Tri Jaya Cipta Makmur sudah rampung dikerjakan sekitar dua bulan yang lalu.
Akan tetapi, proyek preservasi jalan Tambelangan-Banyuates yang merupakan program pemerintah pusat dalam penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah itu tidak bertahan lama. Rabu, (12/02/2025).
Mengapa tidak, itu terbukti saat media Pilarpos.id monitoring ke lokasi kegiatan proyek pada Rabu (12/02/2025) ditemukan rigid beton dibeberapa titik sudah mengalami kerusakan. Adapun bentuk kerusakan itu, terlihat rigid beton retak dari samping memanjang sampai kebagian tengah hingga ke struktur bagian bawah.
Sehingga, proyek fisik yang melekat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik yang telah ditentukan.
Sementara saat dikonfirmasi, I Made Gede Widhiyasa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN Jatim) mengatakan bahwa panjang dari proyek jalan tersebut 1,68 km dengan ketebalan rigid beton 21 cm lebar yang variatif sekitar lima setengah meter dan mutu FS 41.
Terkait dengan kerusakan, I Made Gede Widhiyasa menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan ada yang terlintas kendaraan yang berpotensi terjadi retakan. Akan tetapi, terkait kerusakan tersebut, pihaknya menegaskan akan segera mengirim surat kepada penyedia jasa PT. Tri Jaya Cipta Makmur untuk diperbaiki.
“Terkait dengan retak itu pada saat pelaksanaan memang ada beberapa yang terlintasi kendaraan. Tapi, secara kualitas kami ada pengujian hariannya untuk mutu betonnya, dan terkait retak-retak itu kami akan surati ke penyedia jasanya karena masih masa pemeliharaan selama satu tahun dan akan diperbaiki,” tegasnya. Rabu, (12/02/2025).
Penulis: Agus Junaidi
Editor: Amir Sholeh
Publisher: Redaksi