Politik & Pemerintahan

Banjir Melanda Hampir Seluruh Wilayah Arjasa, DPRD Sumenep Soroti Kinerja OPD

Avatar photo
×

Banjir Melanda Hampir Seluruh Wilayah Arjasa, DPRD Sumenep Soroti Kinerja OPD

Sebarkan artikel ini

SUMENEP. Pilarpos.id – Musim hujan kali ini membawa dampak buruk bagi warga Kecamatan Arjasa, Kangean, Sumenep. Banjir meluas hingga melanda hampir seluruh wilayah, termasuk Desa Bilis-Bilis, Desa Kalisangka, Desa Pandeman, dan Desa Paseraman. Desa Angon-Angon, yang memang kerap menjadi langganan banjir setiap musim hujan, kembali terendam. Namun, yang membuat situasi tahun ini berbeda adalah hampir semua desa di wilayah Arjasa terkena dampaknya.

BACA JUGA :  Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Ngeluruk Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur, KPK Segera Periksa Anggaran Hibah

 

Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menyampaikan kritik tajam terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas PUTR dan DLH.

 

Politisi PDI-P tersebut mengatakan bahwa anggaran miliaran rupiah yang selama ini digelontorkan untuk pembangunan irigasi dinilai tidak menyentuh titik-titik rawan banjir.

 

“Ini bukti bahwa perencanaan pekerjaan irigasi selama ini tidak sesuai kebutuhan mendesak,” tegasnya.

BACA JUGA :  Salut ! Kinerja Polres Sumenep Sigap Dalam Tangani Kasus Kacong Arye

 

Dewan asal dapil VIII ini bahkan mempertanyakan integritas OPD dalam melaksanakan tugasnya.

 

“Apakah pekerjaan ini hanya untuk kepentingan pribadi, Proyek irigasi tampaknya lebih banyak dikerjakan untuk kepentingan tertentu daripada fokus pada kebutuhan masyarakat secara tepat,” tambah Wahyudi.

 

Selain buruknya pengelolaan irigasi, kurangnya fasilitas pengolahan sampah atau tempat pembuangan akhir (TPA) yang memadai disebut menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Tumpukan sampah yang tidak tertangani dengan baik memperparah situasi dengan menyumbat saluran air di berbagai titik.

BACA JUGA :  Ngalap Berkah di Bulan Ramadan, Redaksi Detikzone Santuni Anak Yatim Dan Distribusikan Al-Qur'an

 

“Kami meminta OPD terkait untuk segera bertindak dan mengambil tanggung jawab penuh dalam menyelesaikan permasalahan ini, terutama dengan memprioritaskan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks