BeritaPembangunan ProyekSorotan

Proyek Saluran Irigasi di Desa Lomaer Bangkalan Diduga Dikerjakan Asal Asalan

Avatar photo
×

Proyek Saluran Irigasi di Desa Lomaer Bangkalan Diduga Dikerjakan Asal Asalan

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Proyek pembangunan saluran irigasi di Desa Lomaer (Sumber foto: Agus Junaidi)

BANGKALAN, Pilarpos.id – Proyek Saluran Irigasi di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menuai sorotan. Pasalnya, Proyek yang terletak di pinggir Jalan Pancor yang saat ini dalam tahap pengerjaan itu diduga dikerjakan asal asalan. Rabu, (26/06/2024).

Sebab, menurut pantauan media ini saat monitoring ke lokasi pada Selasa (25/06/2024) proyek tersebut ditemukan beberapa kejanggalan. Seperti, pekerjaan pembesian atau tulangan besi ditemukan ada yang tidak tersambung, dan juga ditemukan juga pada pekerjaan tersebut dugaan kuat ditumpang tindihkan ke bangunan yang lama. Sehingga pekerjaan saluran irigasi tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan rancana anggaran biaya (RAB) serta disinyalir menjadi sarat penyimpangan.

Keterangan Foto: Kondisi Proyek Saluran Irigasi di Desa Lomaer

Selain itu, pelaksana proyek pembangunan saluran irigasi tersebut diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi. Sebab, di sekitar lokasi tidak ditemukan papan informasi yang terpasang disekitar lokasi pekerjaan. Sehingga dalam pekerjaannya pun berpotensial diduga jadi sarat penyimpangan.

BACA JUGA :  Di Rapat Paripurna, DPRD Sampaikan 6 Poin Rekomendasi LHP BPK TA 2022 Kepada Bupati Sampang

Perlu diketahui, menurut Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Dimana regulasi tersebut mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek (papan informasi), dimana papan proyek tersebut memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan. Sehingga asal muasal proyek tersebut diketahui dengan jelas.

Namun pantauan awak media di lapangan saat monitoring ke lokasi, masih ditemukan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bangkalan yang tidak dilengkapi dengan papan informasi. Sehingga proyek tersebut terkesan seperti proyek siluman yang sedang ber gentayangan.

BACA JUGA :  Seorang Pelajar Spesialis 'Maling Hp'di Kampus UTM, Diringkus Satreskrim Polres Bangkalan

Menurut Zaiful Anam, Kepala Desa Lomaer saat dikonfirmasi media media ini perihal keberadaan proyek tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sumber dana atau asal muasal program proyek saluran irigasi tersebut.

“Wa’alaikumsalam. Kurang tau pak yang jelas bukan dari dana desa,” Kata Zaiful Anam melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi media ini. Selasa, (25/06/2024).

Sementara itu, menurut Sunar, Kepala Tukang di proyek tersebut saat ditanya media ini dilokasi proyek mengatakan bahwa proyek tersebut program dari provinsi Jawa Timur. Sedangkan ditanya soal pelaksana proyek tersebut dirinya menyebut seseorang lelaki bernama Syaiful atau H. Sipol warga asal Galis Bangkalan.

“Proyek ini pengairan Provinsi, pengairan Kantor Bangkalan. Milik H. Sipol Galis,” ungkapnya.

Namun saat ditanya soal papan informasi, Sunar mengakui bahwa memang belum dipasang.

BACA JUGA :  Diduga Abaikan UU KIP, Proyek Saluran Irigasi Bersumber DD TA 2022 Desa Noreh Kabupaten Sampang Rusak

“Belum (belum dipasang) pak,” ungkapnya.

Sementara itu, saat media ini melakukan konfirmasi terhadap H. Sipol, pelaksana proyek tersebut melalui telepon selulernya, sampai berita ini diterbitkan belum terhubung dan belum ada jawaban dari H. Sipol. Sebab menurut seseorang yang mengangkat telepon selulernya saat media ini upaya mengkonfirmasi, di suara telfon tersebut menyampaikan bahwa H. Sipol sedang keluar.

“Iya pak orangnya masih keluar sedangkan HP nya di Cas,” tutur seseorang yang mengangkat telepon saat media ini melakukan konfirmasi ke H. Sipol melalui telepon seluler yang biasa dipakai. Rabu, (25/06/2024).

Perlu diketahui, media ini akan terus berupaya akan melakukan konfirmasi lanjutan terhadap H. Sipol untuk mengetahui asal muasal proyek tersebut. (Bersambung).

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks