Pendidikan

Menampilkan Siswa Siswi di Puncak Acara, SMPN 1 Tambelangan Sampang Gelar Pawai Kesenian Musik Tradisional

Avatar photo
×

Menampilkan Siswa Siswi di Puncak Acara, SMPN 1 Tambelangan Sampang Gelar Pawai Kesenian Musik Tradisional

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Penari Siswi SMPN 1 Tambelangan Saat Acara Puncak Kegiatan Pawai Kesenian

SAMPANG, Pilarpos.id – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1) Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam puncak acara mengadakan pawai hiburan rakyat dengan mendatangkan Daul Dug-dug kesenian musik tradisional khas Madura serta penampilan penari kreasi siswa dan siswi SMPN 1 Tambelangan. Kamis, (15/05/2025).

Pasalnya, kegiatan yang bertema “Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila” itu demi mendukung terlaksananya semua agenda kegiatan selama ini di SMPN 1 Tambelangan.

Pantauan awak media, adapun rute pawai tersebut, mulai jalan raya pasar Tambelangan hingga ke SMPN 1 Tambelangan. Sedangkan pemukul alat musik tradisional dari siswa pria dan penari dari siswi SMPN 1 Tambelangan.

Keterangan Foto: Ahmad Fauzan Kepala SMPN 1 Tambelangan

Menurut Ahmad Fauzan, Kepala sekolah UPTD SMP Negeri 1 Tambelangan menyampaikan Gelar Karya ini merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia saat ini.

BACA JUGA :  Video Viral, Mini Bus Bermuatan Rokok Ilegal Siap Edar Terguling di Banyuates Sampang

“IKM memberikan ruang bagi sekolah untuk merdeka dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing. Sedangkan P5 berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila,” paparnya.

Kegiatan acara gelar karya penguatan profil pelajar pancasila (P5) di laksanakan di Halaman Sekolah.
P5 merupakan salah satu komponen inti dalam IKM.

Lebih lanjut Ahmad Fauzan menerangkan bahwa P5 dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. P5 tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, melainkan memiliki porsi khusus dalam alokasi jam mata pelajaran.

BACA JUGA :  Program Kapolres Pamekasan, Polisi Jadi Irup Setiap Senin Di Sekolah-Sekolah Untuk Berikan Himbauan Kamtibmas

“Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka dengan belajar dari teman, guru, dan bahkan tokoh masyarakat sekitar,” Pungkasnya.

Penulis: Safiih

Editor: Agus Junaidi

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks